Hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025, saya berkesempatan mengikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) bagi Guru yang diselenggarakan di SMK Negeri 1 Keerom. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kabid SMA, Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, dan difasilitasi oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Papua.
Pelatihan akan berlangsung selama lima hari ke depan, hingga Sabtu, 26 Agustus 2025, dengan pola pembelajaran sinkronus (tatap muka langsung, diskusi, pendampingan) dan asinkronus (pembelajaran mandiri, penugasan daring). Melalui skema in-on-in training, peserta tidak hanya mendapatkan materi di kelas, tetapi juga kesempatan untuk mencoba, menerapkan, dan merefleksikan praktik pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing.
Sebagai peserta, saya memiliki tanggung jawab untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, mulai dari pemahaman konsep, diskusi kelompok, praktik merancang pembelajaran, hingga presentasi hasil kerja. Harapannya, melalui pelatihan ini saya dapat semakin memahami bagaimana menghadirkan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan dalam setiap aktivitas belajar di kelas.
Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi guru-guru di Kabupaten Keerom untuk memperkuat kompetensi dan kolaborasi, sehingga mampu mewujudkan pembelajaran yang tidak sekadar menyampaikan materi, tetapi juga menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan berkarakter pada murid.