Wednesday, October 22, 2025

Menyelami Pembelajaran Berkelanjutan: Pengalaman OJT 3 Siklus Menuju Peningkatan Kualitas Pembelajaran



Baru-baru ini, kami telah menyelesaikan sebuah perjalanan pengembangan diri yang intensif dan sangat berharga melalui kegiatan On-the-Job Training (OJT) yang dirancang dalam tiga siklus. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya nyata untuk terus mengasah kemampuan dan kualitas pembelajaran di kelas.

Pendekatan tiga siklus ini mengadopsi semangat Lesson Study, di mana proses perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dilakukan secara kolaboratif dan berulang untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan. Mari kita telusuri setiap siklusnya!

Siklus 1: Mengintip dan Berkaca (10 September 2025)

Fokus: Observasi dan Refleksi Awal

Siklus pertama diawali pada 10 September 2025 dengan kegiatan yang sedikit berbeda, yaitu observasi video pembelajaran dan refleksi. Kami tidak langsung praktik mengajar, melainkan mengamati dengan saksama rekaman video pembelajaran yang sudah ada.

Apa yang kami lakukan?

  • Observasi Video: Setiap peserta mengamati video pembelajaran, memfokuskan perhatian pada interaksi guru-siswa, pengelolaan kelas, dan efektivitas metode yang digunakan.

  • Diskusi Refleksi: Setelah observasi, kami mengadakan sesi refleksi mendalam. Kami berbagi temuan tentang praktik baik (best practice) dan area yang perlu ditingkatkan (area for improvement) dari video tersebut.

  • Output: Pemahaman awal tentang praktik pengajaran efektif dan identifikasi tantangan yang akan menjadi bekal untuk perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) awal kami.

Kegiatan ini menjadi fondasi yang kuat, memungkinkan kami untuk belajar dari yang sudah ada sebelum melangkah ke praktik di kelas nyata.

Siklus 2: Aksi Pertama dan Kolaborasi (19 September 2025)

Fokus: Open Class, Refleksi Bersama, dan Perbaikan RPP

Pada 19 September 2025, kami memasuki siklus kedua, di mana salah satu guru model melaksanakan Open Class (pembelajaran terbuka) yang diobservasi oleh rekan-rekan sejawat. Ini adalah momen untuk menerapkan RPP yang telah sedikit disempurnakan berdasarkan refleksi Siklus 1.

Apa yang kami lakukan?

  • Open Class: Guru model mengajar di kelas sementara observer mencatat proses pembelajaran, fokus pada aktivitas dan respons siswa.

  • Refleksi Bersama (See): Setelah kelas selesai, kami segera berkumpul untuk sesi refleksi. Guru model berbagi perasaannya dan observer memberikan umpan balik berdasarkan data observasi, berfokus pada bagaimana siswa belajar.

  • Perbaikan RPP: Hasil refleksi ini langsung digunakan untuk memperbaiki RPP yang akan digunakan pada siklus berikutnya. Poin-poin kritis seperti keterlibatan siswa, kejelasan instruksi, atau penggunaan sumber belajar diperbaiki secara kolaboratif.

Siklus 2 menekankan pentingnya umpan balik yang konstruktif dan kolaborasi dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif.

Siklus 3: Penyempurnaan dan Lesson Study Cycle (2 Oktober 2025)

Fokus: Open Class Lanjutan, Refleksi Mendalam, dan Tindak Lanjut





Puncak dari kegiatan OJT ini terjadi pada 2 Oktober 2025. Guru model (bisa guru yang sama atau guru lain) melaksanakan Open Class menggunakan RPP yang telah direvisi secara signifikan pada akhir Siklus 2.

Apa yang kami lakukan?

  • Open Class (Revisi): Pembelajaran dilaksanakan dengan implementasi penuh dari hasil perbaikan sebelumnya.

  • Refleksi Mendalam: Sesi refleksi kembali digelar dengan fokus pada perbandingan antara Siklus 2 dan Siklus 3. Apakah perbaikan RPP berhasil meningkatkan kualitas proses belajar siswa?

  • Lesson Study Cycle untuk Perbaikan dan Tindak Lanjut: Setelah refleksi Siklus 3, kami tidak berhenti. Hasil temuan terbaik dari seluruh siklus didokumentasikan. Kami merumuskan tindak lanjut yang jelas:

    • Perbaikan Berkelanjutan: Apa yang perlu dipertahankan dan apa yang perlu dikembangkan lebih lanjut di masa depan?

    • Diseminasi: Bagaimana praktik baik (best practice) yang ditemukan dapat disebarkan ke rekan guru lain di luar kelompok OJT?

Penutup: Belajar adalah Perjalanan Tanpa Akhir

Kegiatan OJT 3 siklus ini, mulai dari observasi video, dua kali open class, hingga Lesson Study Cycle, telah membuka mata kami bahwa perbaikan kualitas pembelajaran adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Kolaborasi dan budaya reflektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang terus berkembang dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Kami berharap pengalaman ini dapat menginspirasi rekan-rekan pendidik untuk terus berani mencoba, merefleksi, dan berkolaborasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik!

Menyelami Pembelajaran Berkelanjutan: Pengalaman OJT 3 Siklus Menuju Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Baru-baru ini, kami telah menyelesaikan sebuah perjalanan pengembangan diri yang intensif dan sangat berharga melalui kegiatan On-the-Job Tr...