Sunday, October 30, 2022

Webinar Berbagi & Berkolaborasi Lintas Kabupaten Kota Di Provinsi Papua

Flyer Webinar Kolaborasi 3 Kabupaten Kota

Rangkaian kegiatan tugas akhir Pembatik Level 4 saya, saya isi dengan kegiatan webinar kolaborasi lintas Kabupaten Kota. Saya berkolaborasi dengan teman sesama Sahabat Rumah Belajar, yaitu Ibu Etik Estika Sari, S.Pd.,Gr. Sahabat Rumah Belajar tahun 2022 dari Kabupaten Nabire, Papua. Sahabat Rumah Belajar yang kedua adalah Ibu Sri Kurnawati, S.Pd, Sahabat Rumah Belajar tahun 2022 dari Kota Jayapura, sedangkan saya sendiri Sahabat Rumah Belajar tahun 2022 dari kabupaten Keerom. 

Webinar Lintas Kabupaten Kota, Sabtu, 29 Oktober 2022

Hadir dalam kesempatan Webinar tersebut Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Papua ( BGP Papua ) Ibu Fath Rohmah, yang mana beliau bertindak selaku Keynote Speaker, yang membrikan sambutan awal sekaligus membuka kegiatan webinar tersebut. Selain Kepala BGP Papua, yang sedianya hadir adalah kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Ibu Debora Rumbino, namun karena satu dan lain hal beliau tidak bisa hadir dalam room meeting. Keynote Speaker yang kedua dialihkan kepada Duta Rumah Belajar Provinsi Papua tahun 2020 Bapak Stenly Sengkey, S.Pd.,G.r. Dalam sambutannya beliau memberikan penguatan dan dukungan terhadap para Sahabat Rumah Belajar, untuk selalu bersinergi, berbagi dan berkolaborasi setelah penyelesaian tugas akhir Pembatik level 4 tahun 2022 ini, semoga ilmu yang di berikan dan dibagikan bermanfaat.
Pada kegiatan webinar tersebut saya bertindak sebagai narasumber pertama untuk berbagi dan memaparkan materi saya tentang pemanfaatan Fitur-fitur Portal Rumah Belajar dan juga Platform Merdeka mengajar dlam setiap aktivitas pembelajaran saya di kelas yang saya ampu. Dalam rangkaian kegiatan berbagi dan berkolaborasi sebagai pemenuhan tugas akhir Pembatik Level 4 tahun 2022 ini, harapan besar saya adalah bahwa ilmu yang saya dapatkan bisa saya implementasikan dalam kehidupan saya di kemudian hari, saya bagikan kepada teman sejawat untuk meningkatkan kompetensi dan kreatifitas, dan tentunya sebagai ladang amal jariyah jikalau ilmu yang saya bagikan itu bermanfaat untuk orang lain. Sedangkan menjadi Finalis lima besar Provinsi dan Menjadi rangking satu Provinsi dan go Jakarta menjadi Duta Rumah Belajar atau istilah sekarang "DUTA TEKNOLOGI" adalah BONUS. 

Sesi Pemaparan Materi ( Dok. Pribadi ) 
 


Saturday, October 29, 2022

Webinar Berbagi Dan Berkolaborasi Dengan Ketua IGI Kabupaten Keerom & Duta Rumah Belajar Provinsi Papua 2021


Flyer Webinar Kolaborasi dengan Ketua IGI Keerom dan DRB Papua 2021dan SRB Papua 2022( Dok. Pribadi )
            

        Moda berbagi saya kali ini adalah moda daring, yang mana saya merencanakan berbagi dan berkolaborasi secara daring dalam bentuk webinar. Ini adalah pengalaman pertama saya, dimana saya  sebagai salah satu narasumber dalam satu kegiatan webinar. Biasanya saya berada dalam room meeting hanya sebagai peserta yang mendengarkan paparan dari narasumber, bertanya, berpendapat, dan sebagainya. Sedangkan pada webinar ini saya adalah salah satu narasumber yang memaparkan materi ke peserta webinar, menjawab pertanyaan, dan lain-lain. sungguh merupakan pengalaman berharga saya. 
Webinar saya kali ini bukan saya sendiri yang menjadi narasumber, tetapi saya mengajak kolaborasi dengan beberapa orang, diantaranya saya berkoordinasi dan bernegosiasi dengan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Keerom, Ibu Minarsih, M.Pd. Saya memohon beliau untuk bisa menjadi keynote speaker pada kegiatan webinar saya, dan alhamdulillah beliau bersedia. Selanjutnya saya menghubungi Duta Rumah Belajar Provinsi Papua tahun 2021, Bapak Khoirul Anam, S,Pd, yang juga saya mohon untuk menjadi keynote speaker kedua dalam kegiatan webinar saya. Selain mereka berdua, saya meminta teman Sahabat Rumah Belajar 2022, sesama peserta Pembatik Level 2, untuk berkolaborasi dan berbagi, menjadi narasumber kedua setelah saya. 
Langkah selanjutnya setelah melakukan koordinasi dan negosiasi, dan telah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan webinar, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2022, pukul 19.00 WIT sampai selesai,  saya mulai merancang flyer kegiatan webinar dengan menggunakan aplikasi Canva, aplikasi yang menyenangkan bagi saya ketika mengeluarkan ide, kreasi, dan kreatifitas.   Setelah Flyer selesai dirancang, saya membuat room meeting pada aplikasi Google Meet. Dan selanjutnya, saya mempersiapkan materi yang akan saya paparkan dalam webinar tersebut, yaitu tentang pemanfaatan fitur "Perangkat Ajar" dan "Bukti Karya" dalam Platform Merdeka Mengajar ( PMM ) dalam implementasinya pada kegiatan pembelajaran. Flyer yang telah selesai saya rancang, selanjutnya saya sebarkan pada group-group Whatsapp yang saya punya, dengan harapan akan ada banyak peserta yang mengikuti webinar saya tersebut.

Webinar Berkolaborasi dengan Ketua IGI Kab. Keerom dan DRB Papua 2021 serta SRB 2022 Kab. Keerom

Webinar yang dilaksanakan pada hari Jum'at, tanggal 28 Oktober 2022, pukul 19.00 sampai selesai tersebut di hadiri oleh Ketua IGI Kabupaten Keerom, sebagai keynote Speaker 1, Duta Rumah Belajar Provinsi Papua tahun 2022, Sebagai Keynote Speaker 2, Bu Dwi Nuryahya Setyaningtyas, Sahabat Rumah Belajar tahun 2022 sebagai narasumber, dan saya sendiri Sahabat Rumah Belajar tahun 2022, sebagai narasumber, serta  sekitar 27 guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Keerom.  
Harapan saya, kegiatan webinar yang adalah pengalaman pertama saya ini menjadi batu loncatan dan media belajar saya untuk menjadi lebih baik dan profesional di depan publik, seperti halnya para public speaker terkenal. Dan semoga metri yang saya bagikan dan paparkan menjadi inspirasi dan bermanfaat untuk peserta yang hadir dalam webinar tersebut. Semoga.

 Dokumentasi Kegiatan dalam Media Sosial saya: 







 

Tuesday, October 25, 2022

Workshop Berbagi Praktik Baik Di Madrasah Aliyah Negeri Keerom

 

Berpose bersama Guru MAN Keerom selesai Workshop ( Dok. Pribadi )

Rangkaian Kegiatan Berbagi dan berkolaborasi dalam rangka pemenuhan tugas Pembatik Level 4 masih terus berlanjut. Pada tanggal 25 Oktober 2022, kegiatan  saya lanjutkan dengan melaksanakan workshop di Madrasah Aliyah Negeri Keerom, yang terletak di Kampung Jaifuri, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, sekitar 8 km dari sekolah saya. MAN Keerom adalah sekolah ketiga tempat saya berbagi dan berkolaborasi, yang mana sambutan kepala Madrasah dan para guru di MAN Keerom, yang notabene guru-guru yang masih muda dan semangat, serta hebat sangat baik dan senang dengan adanya kegiatan ini. 

Kegiatan workshop Berbagi praktik baik pembelajaran inovatif berbasis TIK dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar dilaksanakan di ruang Aula MAN Keerom dengan kehairan 20 Guru madrasah sebagai peserta. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Kepala Madrasah Bapak Sumaji, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop pada hari itu. Pada sambutannya, Bapak Wakil kepala Madrasah menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa dengan adanya kegiatan semacam itu, dan berharap di lain waktu akan ada kegiatan serupa di MAN Keerom sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman Guru dalam mendalami Kurikulum Merdeka dilingkungan Kementerian Agama. 

Peserta Workshop di MAN Keerom ( Dok. Pribadi )

 Dalam kesempatan tersebut, saya membawakan materi tentang pemanfaatan fitur-fitur yang ada pada Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar di dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di sekolah, dan memasukkannya didalam rencana pembelajaran ( RPP/ Modul Ajar ). dan lagi, saya menyelipkan sedikit materi tentang pembuatan Modul Ajar Inovatif menggunakan aplikasi Canva, dengan harapan bahwa RPP atau Modul Ajar tersebut tidak semata-mata sebagai penggugur kewajiban Guru pada awal tahun pelajaran, tetapi lebih menggunakannya dalam kegiatan pembelajarannya di kelas. Modul Ajar atau RPP yang di rancang pada apliaksi tersebut tidak terlihat membosankan, yang biasanya hanya sebuah dokumen dengan kers putih dan tinta hitam, dengan menggunakan Aplikasi Canva para Guru bisa lebih kreatif . 

 Akhirnya harapan saya semoga sedikit ilmu yang saya bagikan dalam kegiatan workshop tersebut bermanfaat dan menjadi inspirasi para guru di Madrasah Aliyah Negeri Keerom, dan Guru-guru lain di Kabupaten Keerom. Aamiin. 

 

 

PRM dan PMM dalam pemanfaatannya pada Rencana Pembelajaran ( Dok. Pribadi )

Pertanyaan dari Peserta workshop ( Dok.Pribadi )


Dokumentasi lain ada di Media Sosial saya : 

  1. Facebook  https://web.facebook.com/yenibundanyaadam/posts/pfbid021SbXRy8WR3R46dX4qTtQjKsDsKqBnJrVhFLWqNMTSYicn9CZNqPqDHRSYCvFYSJ8l 
  2. Instagram : https://www.instagram.com/p/CkY70W8Bh4Y/?utm_source=ig_web_copy_link
  3. YouTube : https://www.youtube.com/watch?v=_DlQ9kMMHpI

 

 

 


 


 

 


Bimtek Penyusunan Action Plan Oleh Pusdatin Dan Duta Rumah Belajar Provinsi Papua


Flyer Kegiatan Bimtek Pembatik Level 4 Maluku Utara dan Papua ( Dok. Pusdatin )

Lolos Pembatik level 4 tahun 2022 adalah pengalaman pertama saya mengikuti kompetisi seperti ini. Sebelumnya saya tidak menyangka akan sampai di level ini. Tujuan pertama mengikuti kompetisi Pembatik level 4 ini adalah bahwa saya akan mendapatkan ilmu-ilmu baru yang nantinya akan bermanfaat bagi saya secara pribadi dalam rangka pengembangan diri untuk kegiatan pembelajaran.  

Ada senangnya dan sedihnya lolos sampai level 4 ini. Senangnya adalah ketika saya ternyata berhasil dan bisa seperti sahabat rumah belajar yang lain, bisa bertemu dengan orang-orang hebat, walaupun di ruang maya, bertemu dengan teman-teman hebat dari seluruh nusantara, mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat. 

Sedangkan sedihnya adalah ketika waktu saya selama kurang lebih dua minggu terakhir ini ( dua minggu terakhir bulan Oktober 2022) harus terkuras dan fokus ke berbagai kegiatan daring dan luring, yang banyak menyita waktu saya. Saya harus meninggalkan siswa saya hanya mengerjakan tugas pada jam pelajaran saya, selama dua kali pertemuan. Hal itu membuat saya merasa bersalah dengan peserta didik saya. Mungkin ini hanya saya saja yang mengalami atau sahabat rumah belajar yang lain, yang pasti karena ini adalah pengalaman saya mengadakan kegiatan seperti ini, mau tidak mau semua waktu, pikiran, tenaga, tercurah ke kegiatan tersebut. Sedihnya lagi adalah bahwa saya harus keluar dari zona nyaman ketika harus bertemu dengan orang-orang hebat, harus bisa berkoordinasi, bernegosiasi dan sebagainya. Tapi semua itu harus saya laksanakan, seperti yang disampaikan oleh Pak Agus Triarso dari Pusdatin, dalam paparannya pada kegiatan Webinar Bimtek penyusunan Action Plan untuk SRB Maluku Utara dan Papua tanggal 24 Oktober 2022. Beliau mengatakan bahwa Peserta Pembatik Level 4 tahun 2022 adalah para guru hebat, yang terpilih melalu seleksi dan kompetisi, dan pada level 4 ini kita semua sudah terlanjur basah, sudah terlanjur masuk di kolam, mau tidak mau mandi sekali, berenang sekalian. 

Pembekalan dari Pak Agus Triarso Pusdatin ( Dok.Pribadi )





Pada kegiatan Bimtek Penyusunan Action Plan yang diselenggarakan oleh Pusdatin dan Duta Rumah Belajar Pendamping untuk wilayah Maluku Utara dan Papua, Sahabat Rumah Belajar peserta Pembatik Level 4 tahun 2022 mendapatkan pembekalan untuk melakukan rencana aksi kegiatan berbagi dan berkolaborasi dalam dan antar satuan pendidikan. Pembekalan tersebut diharapkan bisa menjadi referensi untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana aksi yang telah disusun oleh masing-masing sahabat Rumah Belajar agar tidak keluar jalur dan tidak tersesat. Dan lagi, harapan para tutor Pusdatin dan Duta Rumah Belajar tersebut, bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya terbatas pemenuhan tugas Pembatik Level 4 saja, tetapi lebih bisa diterapkan pada waktu-waktu yang akan datang, menebar kebaikan, berbagi dan berkolaborasi tiada henti. Semoga.

Bimtek Hari Kedua, 25 Oktober 2022 ( Dok. Pribadi )









Monday, October 24, 2022

Workshop Berbagi Praktik Baik Di SDN Inpres 1 & 2 Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom

 Guru SDN Inpres 1 & 2 Arsopura (Dok. Pribadi )

Rangkaian kegiatan pemenuhan tugas akhir Pembatik level 4 yang saya ikuti, membawa saya ke SDN Inpres 1 dan 2 Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua. Sekolah ini terletak tidak jauh dari sekolah tempat saya bertugas. Dengan mengendarai motor dan waktu tempuh sekitar lima menit dari sekolah tempat saya bertugas, kita sudah sampai SDN Inpres 1 dan 2 Arsopura. Dari alasan itulah mengapa dua sekolah ini saya pilih sebagai tempat berbagi praktik baik tentang penerapan model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar. 

Sebelum saya melaksanakan kegiatan workshop berbagi, saya melakukan koordinasi dan negosiasi dengan Kepala Sekolah, pada hari Jum'at  tanggal 21 Oktober 2022. Dalam kesempatan silaturahmi dan koordinasi tersebut, Kepala Sekolah memberikan ijin kepada saya untuk berbagi praktik baik di sekolahnya, dan menyambut dengan antusias terhadap kegiatan ini dan berharap ke depannya ada lagi kegiatan serupa untuk meningkatkan pengetahuan guru-guru di sekolahnya.

Pelaksanaan  workshop di SDN Inpres 1 & 2 saya laksanakan pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 bertempat di ruang kelas VI. Hadir dalam kegiatan workshop tersebut sebanyak 18 orang berasal dari guru-guru dari SDN Inpres 1 dan SDN Inpres 2 Arsopura, yang kebetulan letak   sekolahnya saling bersebelahan. 

Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar dalam kegiatan pembelajaran menjadi materi berbagi saya pada kegiatan workshop tersebut. Guru- guru di SDN Inpres 1 dan 2 Arsopura, yang belum menerapkan IKM menjadi alasan sebagian besar dari mereka belum mengenal kedua Platform besutan Kemdikbudristek tersebut, apalagi guru-guru senior yang notabene jarang sekali menggunakan TIK dalam kegiatan pembelajaran mereka. Respon dari guru-guru senior tersebut sangat baik, apalagi dengan mengenal kedua platform tersebut, mereka bisa mengambil referensi bahan ajar untuk peserta didik, sehingga mereka lebih mudah dan terbantu dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang mereka ampu. 

Selain materi tentang Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar, saya juga menyelipkan materi praktik baik tentang pembuatan kesepakatan kelas untuk menumbuhkan Budaya Positif pada peserta didik.  Mereka sependapat untuk pembuatan kesepakatan kelas untuk menumbuhkan budaya positif sejak dini agar bisa menjadi budaya dan kebiasaan sampai ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga pendidikan nilai -nilai karakter bangsa terpatri dalam pribadi peserta didik tersebut.

Pada akhir kegiatan workshop kepala sekolah memberikan kesan pesannya terkait kegiatan workshop tersebut. Beliau sangat senang sekali jika kegiatan serupa dapat dilaksanakan di sekolah mereka, dan dengan senang hati akan menyambut dengan antusias. Harapannya semoga kegiatan berbagi sepesrti ini akan ada dan terus dikembangkan di kemudian hari agar ilmu yang ada tetap memberi manfaat untuk sesama. 

Dokumentasi Kegiatan saya abadikan di beberapa Sosial Media saya  

1.  Facebook https://web.facebook.com/yenibundanyaadam/posts/pfbid0wmk9UVsZLhUkziSGJwi7so4ZtfJS9StAYLwFQzJrDje7N715qKnFiXPqjAvoZRGJl

2. Instagram 

https://www.instagram.com/p/CkXK-nnhWmY/?utm_source=ig_web_copy_link

3. YouTube 

https://youtu.be/_DlQ9kMMHpI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Friday, October 21, 2022

Coaching Penyusunan Action Plan Berbagi Praktik Baik Bagi Peserta Pembatik Level 4 Maluku Utara dan Papua

 

Webinar Coaching Penyusunan Action Plan Oleh DRB Malut Ibu Iriany ( Dok. Pribadi )
Pembekalan terhadap para peserta Pembatik Level 4 khususnya pada peserta dari Provinsi Maluku Utara dan Papua dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2022, dengan Pendampingnya adalah Duta Rumah Belajar tahun 2018 Provinsi Maluku Utara, yaitu Ibu Iriany Hasan, S.Pd.,M.Pd. 
Dalam kesempatan itu beliau memberikan materi tentang Action Plan atau rencana aksi yang harus akan dilakukan oleh para peserta Pembatik Level 4 Maluku Utara dan Papua, menjelaskan tentang apa saja poin penting dalam setiap kolom Action Plan tersebut, serta aksi nyatanya di lapangan. Selain itu, beliau yang merupakan Duta Rumah Belajar dan masih banyak predikat dengan jumlah jam terbang yang tidak diragukan lagi, serta kemampuannya dalam bidang pembekalan, pendampingan, Coaching dan lain-lain dan tentunya mempunyai segudang aktivitas selain tugas utamanya mengajar di SMAN 2 Ternate. 

Pertemuan singkat namun mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat terutama terkait bagaimana cara mengidentifikasi masalah yang harus berbaris data, masalah yang sedang hangat saat ini, masalahnya yang harus spesifik pada satu kasus dalam area tertentu, dan lain-lain. Dalam kegiatan Coaching tersebut juga bertemu dengan sesama peserta Pembatik Level 4 Maluku Utara dan Papua kurang lebih 30 peserta, yang mana masing-masing sudah dengan ide Action Plan, rencana aksi berbagi, dan rangkaian kegiatan berbagi lainnya yang juga sangat menginspirasi dan bermanfaat, serta layak untuk dijadikan contoh. 

Akhirnya, Coaching berakhir pada kurang lebih Pukul 10.00 WIT, menyisakan tumpukan ide, rencana, dan pikiran dalam benak masing-masing peserta Pembatik Level 4 Wilayah Maluku Utara dan Papua. Ide dan rencana apa yang akan mereka lakukan selama kurang lebih sepekan berikutnya sampai pada batas waktu pengumpulan tugas akhir Pembatik Level 4, yaitu tanggal 31 Oktober 2022. Dengan harapan yang sama yaitu, Lolos lima besar Provinsi, dan  Go Duta Teknologi Tahun 2022. Semoga. 

Thursday, October 20, 2022

Workshop Berbagi Praktik Baik Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK Dengan Memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar Di SMA Negeri 2 Skanto

Guru SMA Negeri 2 Skanto ( Dok.Pribadi )
Kegiatan Workshop berbagi praktik baik penerapan Model Pembelajaran Inovatif berbasis TIK dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar di SMA Negeri 2 Skanto, yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Kepala SMA Negeri 2 Skanto dan Saya ( Yeni ) sebagai Sahabat Rumah Belajar Provinsi Papua tahun 2022, dalam rangka pemenuhan tugas akhir kompetisi Pembatik Level 4 tahun 2022. Kegiatan tersebut terlaksana pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 di ruang Guru SMA Negeri 2 Skanto, yang beralamatkan di Jalan IAP.Darmasih Jlr.VIb, Arsopura, Kecamatan Skanto, Kabupaten Keerom, Provisnsi Papua.

Sebelum workshop ini dilaksanakan, langkah pertama yang saya lakukan adalah menghadap Kepal Sekolah, melaporkan tentang posisi saya sebagai Sahabat Rumah Belajar tahun 2022, memohon ijin untuk melaksanakan kegiatan Diseminasi praktik baik, dan memohon ijin kesediaan Kepala Sekolah untuk memberikan sambutan serta membuka kegiatan workshop tersebut. Koordinasi dan negosiasi saya laksanakan pada tangal 17 Oktober 2022, pada jam istirahat pertama kegiatan belajar mengajar di sekolah.  Kepala Sekolah sangat mendukung kegiatan saya, dan menyemangati kegiatan berikutnya dengan harapan bahwa semua kegiatan ini untuk pengembangan kompetensi dan profesi saya. 

Kegiatan workshop berbagi praktik baik Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK Dengan Memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar Di SMA Negeri 2 Skanto saya laksanakan pada hari Kamis, tanggal 20 Oktober 2022. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Sekolah sebagai keynote Speaker sekaligus membuka kegiatan workshop. Peserta workshop adalah Guru-guru tenaga Pendidik SMA Negeri 2 Skanto yang seharusnya berjumlah 33 orang, namun karena satu dan lain hal, karena ada kegiatan yang lain, dan ada yang sakit, maka yang hadir pada kegiatan workshop tersebu hanya 25 orang guru. Tetapi berkurangnya peserta  tidak mengurangi antusiasme dan sambutan mereka terhadap kegiatan yang saya laksanakan. 
Sambutan Kepala Sekolah ( Dok. Pribadi )
Pada workshop tersebut saya menyampaikan materi berbagi saya tentang pemanfaatan fitur-fitur pada Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar pada kegiatan pembelajaran yang inovatif berbasis TIK. Selain itu saya memberi sedikit Tips membuat video pembelajaran menggunakan Aplikasi Canva sesuai dengan permintaan beberapa teman peserta yang saya sangat kagum, walaupun secara usia sudah matang, namun semangat untuk belajar berinovasi masih tinggi. Semoga semangat para Guru tersebut bisa menginspirasi semua. 




Untuk melihat postingan terkait kegiatan Workshop Berbagi ini di media sosial saya, silahkan klik tautan ini : 














Wednesday, October 19, 2022

Pembatik 2022, Tantangan dan Ilmu Baru

 Berawal dari kata 'mencoba' saya mengikuti kompetisi Pembatik Tahun 2022 ini dengan berbagai rasa, antara senang, ragu, minder, penasaran, dan masih banyak rasa berkecamuk dalam diri ini. Senang karena saya mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru yang sesuai dengan profesi saya. Ragu karena kalimat bisa tidak ya saya nanti? Lulus tidak saya nanti? mengingat keterbatasan dan pengalaman saya dalam bidang kompetisi yang masih sangat sedikit, bahkan belum ada di dalam histori saya. Tahun 2020 lalu saya pernah mencoba mendaftar jadi peserta Pembatik Level satu pada gelombang tiga puluh, kalau tidak salah. Dan Alhamdulillah, saya tidak lulus pada level satu !! Poor me!!

Tahun ini saya merasa, kok bisa ya level satu saja tidak lolos, maka dari itu saya memutuskan untuk mencoba lagi mengikuti Pembatik level satu tahun 2022, pada gelombang enam yang berlangsung dari tanggal dua puluh sembilan Juni sampai dengan lima belas Juli 2022. Berikutnya setelah lolos level satu, saya melanjutkan masuk pada level dua, pada gelombang enam, karena secara otomatis sudah masuk ke kelas di LMS. Level dua ini terlaksana dari tanggal  dua puluh enam Juli sampai tujuh belas Agustus 2022. Saya berada pada gelombang tiga. 

Ada cerita di balik proses pada level dua ini, yang mana seperti biasa pada bulan Agustus pasti banyak sekali kegiatan di sekolah saya, mulai dari rangkaian kegiatan menyambut HUT sekolah, juga rangkaian kegiatan menyambut HUT Republik Indonesia yang ke 77. Pada saat itu saya belum ada sama sekali bahan untuk penyelesaian tugas akhir saya. Setelah ada Coaching Pembatik Level dua itu, saya lupa tanggalnya berapa. Batas pengumpulan tugas akhir dan ujian adalah tanggal tujuh belas Agustus, sedangkan tanggal enam belas adalah puncak acara HUT Sekolah saya, lanjut pada tanggal tujuh belas HUT RI, dan saya melakukan pengambilan video pada tanggal lima belas Agustus, dengan persiapan yang seadanya, dan modal semangat anak-anak. Dalam waktu beberapa hari terakhir menjelang batas waktu, Alhamdulillah tugas terselesaikan tanpa hambatan. Saya tidak berharap banyak karena keterbatasan saya dalam hal video editing dan menggunakan aplikasi edit video. 

Level dua alhamdullillah terlewati, saya tidak menyangka akan sampai level tiga. Saya iseng membuka laman Pembatik dan login akun saya, masuk di kelas level dua, ada notifikasi yang menyatakan bahwa saya lulus Ujian level dua, dan dipersilahkan masuk pada kelas level tiga, secara otomatis masuk pada gelombang sepuluh, dan berlangsung dari tanggal lima September sampai tanggal dua puluh enam September 2022. Saya masuk di group Telegram dan juga group Whatsapp untuk peserta Pembatik level tiga. Saya sempat berpikir, apakah saya salah masuk group atau salah join group?, karena saya mengikuti obrolan dalam group tersebut, mereka menggunakan bahasa dan istilah yang membuat saya bingung. Ada "embed", ada "pasteurl", "SAC", dan lain-lain dan itu cukup membuat saya merasa tersesat berada dalam group itu. Yang membuat saya bertahan dan masih ada semangat adalah bahwa tujuan utama saya mengikuti kompetisi ini adalah saya ingin mencari Ilmu yang kelak akan berguna bagi pengembangan profesi saya. Saya yang masih  miskin pengalaman dan pengetahuan IT ini tidak berharap lebih, dan bersyukur saya mendapat ilmu-ilmu baru. 

Ramainya obrolan di Group Whatsapp dan Telegram Pembatik Level tiga tentang kapan pengumuman lulus Level tiga, membuat saya terbawa arus untuk ikut penasaran dengan hasil, tetapi saya tidak banyak berharap, karena sadar dengan seberapa kemampuan saya. Tetapi beberapa waktu sebelumnya sudah sempat terselip kabar bahwa gelombang sepuluh Pembatik Level tiga adalah gelombang istimewa yang mana para pesertanya berasal dari Indonesia Timur, yang mana para peserta tiap Provinsinya ada yang kurang memenuhi kuota, dan itu artinya secara otomatis peserta yang ada akan lulus ke level selanjutnya. Saat pengumuman kelulusan peserta ke level empat di rilis, saya membaca hasil yang saya peroleh di kelas LMS saya. Antara senang, bahagia, dan tidak percaya diri, muncul bersamaan. Benarkah? Iyokah? ( bahasa sehari-hari di Papua). Tapi apapun perasaan saya saat ini, saya harus menyukurinya bisa sampai di level ini, sungguh luar biasa, saya akan mendapat baaaanya ilmu dan relasi yang sungguh hebat dan luar biasa, berbagi ilmu, informasi, pengalaman, yang sangat berharga. 



Yuk Follow Media Sosial Saya >> Instagram , FacebookYouTubeTikTok





Tuesday, October 18, 2022

Menggali Ilmu, Tiada Henti


Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai ke liang lahat, jangan ada kata menyerah, jangan ada kata bosan, jangan ada putus asa. Kalimat itulah yang saat itu terngiang di dalam otak saya, ketika saya berselancar ke dunia maya menggunakan laptop kesayangan saya "Si Biru". Saat itu saya sedang mencari beberapa referensi materi pembelajaran saya di browser Google, dan juga pada laman YouTube. Saya mendapati baaaanyak sekali contoh dan referensi materi yang saya butuhkan. Semakin saya berselancar, semakin saya takjub, kok bagus-bagus ya tampilan, dan modelnya. Semakin saya penasaran, semakin menguatkan tekad dan keinginan saya untuk tahu cara membuatnya. Dengan kemampuan IT yang pas-pasan, mungkin bisa di bilang, kemampuan dasar saja masih tengok kanan tengok kiri, saya mencoba mencari tahu cara dan mulai mencoba. 
Saya mencoba mencari tutorial- tutorial sederhana, mencoba membuatnya, mencoba lagi dan lagi. Adrenalin saya tertantang untuk mencoba, walaupun terbatas kemampuan. Pada saat itu saya yang memang punya kemampuan literasi, tidak suka banyak membaca, jadi sering "stuck" ketika berproses. Mencoba lagi, gagal lagi, mencoba lagi, sedikit berhasil, begitu seterusnya. Yang ada dalam benak saya pada saat itu dan sampai saat ini adalah, saya akan tetap mencari tahu, dari siapapun, dari manapun, kapanpun, bagaimanapun, tidak akan menyerah. Walaupun ditengah jalan kadang ada saja hambatan, tetapi saya akan  mengingat kembali kalimat awal saya di atas. Tetap Semangat Berproses Yen!! 

Monday, October 17, 2022

Kuliah Umum Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level 4 2022

Masuk pada level 4 Kompetisi Pembatik Tahun 2022 adalah suatu tantangan dan juga kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi dirinya dalam bidang TIK dan mengasah kemampuannya untuk bisa memosisikan dirinya sebagai public speaker ataupun narasumber dibidang keilmuan yang di ampunya.  Salah satu rangkaian kegiatan Pembatik Level 4 ini adalah mengikuti Kuliah Umum Daring yang diselenggarakan oleh Pusdatin Kemdikbudristek sebagai  sarana untuk membekali para peserta Pembatik level 4 dalam melaksanakan rangkaian penyelesaian tugas-tugas yang diberikan guna mencapai lima besar tingkat Provinsi, untuk selanjutnya nilai tertinggi dan mendapat gelar Duta Rumah Belajar atau sekarang akan berubah menjadi Duta Teknologi. Kuliah umum yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diselenggarakan pada tanggal 11 dan 12 Oktober 2022, dengan materi pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar oleh Guru Tenaga Pendidik dalam kegiatan pembelajaran di Kelas. Banyak materi yang diberikan dalam dua hari kuliah umum tersebut, di antaranya yang paling menarik menurut saya adalah materi tentang public speaking yang membekali peserta kuliah tersebut untuk siap menjadi seorang public speaker. Bagaimana seharusnya kita berada di depan audiens, apa persiapannya sebelum naik di panggung, dan sebagainya. 
Sebagai tindak lanjut dari mengikuti kuliah umum Pembatik Level 4 ini diharapkan seluruh peserta dapat menyelesaikan rangkaian tugas dengan baik, dengan harapan  bahwa nantinya tidak saja lulus Pembatik Level 4 dan menjadi Duta Teknologi, tetapi untuk dapat dengan semaksimal mungkin sebagai seorang guru bisa menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran. 
Apresiasi sebesar-sebesarnya juga disampaikan oleh para narasumber hebat dalam kuliah umum tersebut, sebagai motivasi dan penyemangat untuk para Peserta Pembatik Level 4 agar tetap semangat dan terus berjuang demi kemajuan pendidikan di sekolah tempat bertugas, terlebih kemajuan pendidikan di Indonesia.                                                                            













 



Praktik Baik || Membuat Kesepakatan Kelas Sebagai Langkah Awal Budaya Positif

 Praktik Baik adalah pengalaman baik yang telah memberikan dampak positif bagi pengelolaan sekolah, proses pembelajaran, pengembangan kapasitas kepala sekolah, guru, maupun siswa, serta bagi masyarakat secara lebih luas. Praktik baik kali ini saya jadikan sebagai langkah awal yang saya lakukan di awal tahun pelajaran 2022/2023 sebagai bentuk perubahan ke arah yang lebih baik, yang berguna untuk diri saya secara pribadi dan juga untuk peserta didik saya di SMA Negeri 2 Skanto, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. 

Siswa Kelas 12 IPS 1
Praktik baik yang saya laksanakan pada awal semester Ganjil tahun 2022 ini tidak serta merta terlaksana begitu saja tanpa adanya hal-hal dibalik itu semua. Hal yang melatar belakangi dan membuat benak saya tercetus untuk melaksanakan aksi nyata tersebut adalah bahwa semakin hari saya menyadari bahwa ada hal-hal yang membuat terkikisnya nilai-nilai moral dan karakter bangsa, serta berkurangnya budaya positif pada Peserta Didik saya di SMA Negeri 2 Skanto, sebagai tempat saya mengajar saat ini. Saya melihat dan mendengar percakapan mereka dengan temannya diselingi dengan perkataan yang kasar dan kurang sopan, bahkan kata makian adalah hal biasa bagi mereka. Miris sekali mendengarnya. Di lain waktu, saya melihat beberapa peserta didik yang mengeluarkan baju mereka, padahal aturan sekolah mengharuskan peserta didik untuk selalu memasukkan baju ke dalam Rok/celana. Suatu saat ketika saya mengajar di kelas ada anak yang tertidur di belakang, mengunyah makanan, mendengarkan musik saat menerangkan, dan lain-lain.  

Kebiasaan-kebiasaan buruk itu membuat saya merasa bahwa saya belum berhasil mendidik mereka tentang karakter, saya hanya mengajar, mentransfer materi, thats it. Saya berpikir ini semua harus di ubah. Di mulai dari hal paling kecil, dimulai dari hal sederhana, dimulai dari sekarang, dimulai dari diri saya sendiri. Tujuan saya membuat sebuah kesepakatan kelas adalah saya ingin membuat suasana kelas saya nyaman dan menyenangkan tanpa gangguan hal negatif seperti tersebut di atas, saya ingin proses pembelajaran saya berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Selain itu tujuan utama dari kesepakatan kelas yang saya buat adalah menumbuhkan Budaya Positif di sekolah demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila, yang harapan jangka panjangnya akan membawa dampak positif juga terhadap peserta didik ketika mereka terjun ke masyarakat nantinya.

Berbicara tentang definisi karakter peserta didik, yaitu merupakan perilaku seorang peserta didik yang membedakan satu dengan yang lainnya sebagai proses interaksi dengan lingkungannya, yang mana lingkungan di sini berarti ada tiga faktor: lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Tentu saja faktor utama pembentukan karakter ini berasal dari lingkungan keluarga, yang mana peran orang tualah yang paling dominan membentuk bagaimana karakter anaknya. selanjutnya adalah faktor lingkungan sekitar peserta didik tinggal dan menetap. Faktor ketiga yang mempengaruhi karakter peserta didik adalah sekolah, yang mana saya sebagai Guru adalah orang tua mereka saat berada di sekolah, dan ini adalah tugas utama saya selain mengajarkan materi pelajaran berdasarkan kurikulum, tetapi lebih ke mendidik mereka membentuk karakter mereka yang baik. Inilah pekerjaan terbesar saya, sehingga ide membuat kesepakatan kelas tersebut muncul. 

Kesepakatan kelas adalah sebentuk daftar aturan yang berisikan kesepakatan bersama antara Guru dan peserta didik sebelum memulai pembelajaran, biasanya dibuat pada awal tahun ajaran baru. Saya mengajak peserta didik pada setiap kelas yang saya ajar, untuk membuat kesepakatan kelas, pada pertemuan pertama awal semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023, bersamaan dengan kegiatan pemetaan peserta didik. Tentu saja setiap kelas akan mempunyai daftar kesepakatan yang sedikit berbeda satu dengan yang lain. Ada sebelas kelas yang saya ajar pada tahun ini, di tambah satu kelas perwalian saya yaitu kelas 12 IPS 2, sehingga pada kelas perwalian saya, saya membuat kesepakatan kelasnya dengan dua tujuan, yaitu kelas mata pelajaran saya, yaitu Bahasa Inggris, dan juga sebagai kesepakatan kelas yang dibuat antar wali kelas dan peserta didiknya. 

Proses pembuatan kesepakatan kelas berlangsung sederhana dan menyenangkan. Peserta didik saya berikan link untuk masuk ke dalam Papan tulis virtual "Google Jamboard" untuk menuliskan satu kesepakatan yang harus mereka laksanakan. Untuk peserta didik yang tidak menggunakan gawai, saya menyediakan sticky note untuk mereka tulisi dengan kesepakatan mereka dan selanjutnya menempel hasil tulisannya di papan tulis di depan kelas. Setelah poin-poin kesepakatan di mufakati, langkah selanjutnya, saya menyerahkan hasilnya kepada ketua atau pengurus kelas untuk membuat desain kesepakatan kelas pada aplikasi, misalnya Canva, mendesain sesuai dengan keinginan mereka, selanjutnya dicetak menggunakan kertas, atau di posting deskripsi whatsapp group kelas yang saya buat. Kesepakatan kelas yang sudah dibuat  ada juga yang  di tempel di mading kelas, selanjutnya mereka tanda tangani sebagai komitmen bersama antara saya dan peserta didik pada kelas tersebut.

Hasil yang saya dapatkan dari membuat kesepakatan kelas tersebut adalah, adanya perubahan positif pada setiap kelasnya, di antaranya peserta didik dan saya sendiri menjadi lebih disiplin waktu. Apabila saya ada halangan untuk masuk dikelas tertentu, misalnya, saya akan memberikan informasi lebih awal di whatsapp group mereka, agar komitmen yang telah disepakati tidak dilanggar. Selain itu kegiatan pembelajaran di kelas lebih tertib dan menyenangkan dengan suasana kelas yang tertib dan rapi, sehingga sedikit demi sedikit budaya positif di SMA Negeri 2 Skanto tempat saya mengajar menuju ke perubahan yang lebih baik. 

Postingan Pertamaku

The Krucils ikut ke ladang ( Dok. Pertama )
 Assalamualaikum, Alhamdulillah Syukur tiada henti atas  nikmat tak terhitung yang Allah berikan dalam kehidupanku. Hari ini masih bisa beraktivitas seperti biasa, walaupun agak berat mengumpulkan semangat hari ini, karena The krucils tiga di rumah agak kurang sehat. Kaka' nomor dua, batuk pilek, hingga pergi ke sekolah agak kurang semangat. Si Mba Za yang malam sebelumnya di diagnosa Malaria Tertiana, dan harus terapi selama empat belas hari, dan si Ade Oza, Si Bungsu yang juga batuk pilek, dan agak rewel. Bersyukur ada "Mamak Tik" nya yang selalu dengan sabar merawat dan momong dengan sabar dan telaten, makasih ya Mba, atas kerjasama dan dedikasinya selama ini. 

Beberapa minggu terakhir ini memang aku agak sibuk dengan tambahan aktivitas selain aktivitas rutin, yang sebenarnya bukan siapa yang menyuruh, dan siapa yang mau, tetapi lebih kepada niat aku sendiri untuk mencari ilmu dan pengetahuan tambahan. Saya selalu terngiang bahwa belajarlah selama nafas ini ada, mulai dari buaian sampai ke liang lahat. Aku sudah melangkah, maka aku harus tetap melangkah, tidak boleh menyerah, dan aku yakin suatu saat, semua itu akan bermanfaat, dan akan kita petik dan nikmati buahnya. 

Semangat untuk maju selalu datang dari suami tercinta. Terima kasih Cintaku atas dukunganmu selama ini, tiada henti ku bersyukur. Berkat do'a dan dukungannya, semua aktivitas ku bisa terlaksana dengan lancar dan tidak ada hambatan. Sehat selalu Bestie.


Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Guru SMK Negeri 1 Keerom, 19–26 Agustus 2025

Hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025, saya berkesempatan mengikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) bagi Guru yang diselenggarakan di SMK ...