Berawal dari kata 'mencoba' saya mengikuti kompetisi Pembatik Tahun 2022 ini dengan berbagai rasa, antara senang, ragu, minder, penasaran, dan masih banyak rasa berkecamuk dalam diri ini. Senang karena saya mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru yang sesuai dengan profesi saya. Ragu karena kalimat bisa tidak ya saya nanti? Lulus tidak saya nanti? mengingat keterbatasan dan pengalaman saya dalam bidang kompetisi yang masih sangat sedikit, bahkan belum ada di dalam histori saya. Tahun 2020 lalu saya pernah mencoba mendaftar jadi peserta Pembatik Level satu pada gelombang tiga puluh, kalau tidak salah. Dan Alhamdulillah, saya tidak lulus pada level satu !! Poor me!!
Tahun ini saya merasa, kok bisa ya level satu saja tidak lolos, maka dari itu saya memutuskan untuk mencoba lagi mengikuti Pembatik level satu tahun 2022, pada gelombang enam yang berlangsung dari tanggal dua puluh sembilan Juni sampai dengan lima belas Juli 2022. Berikutnya setelah lolos level satu, saya melanjutkan masuk pada level dua, pada gelombang enam, karena secara otomatis sudah masuk ke kelas di LMS. Level dua ini terlaksana dari tanggal dua puluh enam Juli sampai tujuh belas Agustus 2022. Saya berada pada gelombang tiga.
Ada cerita di balik proses pada level dua ini, yang mana seperti biasa pada bulan Agustus pasti banyak sekali kegiatan di sekolah saya, mulai dari rangkaian kegiatan menyambut HUT sekolah, juga rangkaian kegiatan menyambut HUT Republik Indonesia yang ke 77. Pada saat itu saya belum ada sama sekali bahan untuk penyelesaian tugas akhir saya. Setelah ada Coaching Pembatik Level dua itu, saya lupa tanggalnya berapa. Batas pengumpulan tugas akhir dan ujian adalah tanggal tujuh belas Agustus, sedangkan tanggal enam belas adalah puncak acara HUT Sekolah saya, lanjut pada tanggal tujuh belas HUT RI, dan saya melakukan pengambilan video pada tanggal lima belas Agustus, dengan persiapan yang seadanya, dan modal semangat anak-anak. Dalam waktu beberapa hari terakhir menjelang batas waktu, Alhamdulillah tugas terselesaikan tanpa hambatan. Saya tidak berharap banyak karena keterbatasan saya dalam hal video editing dan menggunakan aplikasi edit video.
Level dua alhamdullillah terlewati, saya tidak menyangka akan sampai level tiga. Saya iseng membuka laman Pembatik dan login akun saya, masuk di kelas level dua, ada notifikasi yang menyatakan bahwa saya lulus Ujian level dua, dan dipersilahkan masuk pada kelas level tiga, secara otomatis masuk pada gelombang sepuluh, dan berlangsung dari tanggal lima September sampai tanggal dua puluh enam September 2022. Saya masuk di group Telegram dan juga group Whatsapp untuk peserta Pembatik level tiga. Saya sempat berpikir, apakah saya salah masuk group atau salah join group?, karena saya mengikuti obrolan dalam group tersebut, mereka menggunakan bahasa dan istilah yang membuat saya bingung. Ada "embed", ada "pasteurl", "SAC", dan lain-lain dan itu cukup membuat saya merasa tersesat berada dalam group itu. Yang membuat saya bertahan dan masih ada semangat adalah bahwa tujuan utama saya mengikuti kompetisi ini adalah saya ingin mencari Ilmu yang kelak akan berguna bagi pengembangan profesi saya. Saya yang masih miskin pengalaman dan pengetahuan IT ini tidak berharap lebih, dan bersyukur saya mendapat ilmu-ilmu baru.
Ramainya obrolan di Group Whatsapp dan Telegram Pembatik Level tiga tentang kapan pengumuman lulus Level tiga, membuat saya terbawa arus untuk ikut penasaran dengan hasil, tetapi saya tidak banyak berharap, karena sadar dengan seberapa kemampuan saya. Tetapi beberapa waktu sebelumnya sudah sempat terselip kabar bahwa gelombang sepuluh Pembatik Level tiga adalah gelombang istimewa yang mana para pesertanya berasal dari Indonesia Timur, yang mana para peserta tiap Provinsinya ada yang kurang memenuhi kuota, dan itu artinya secara otomatis peserta yang ada akan lulus ke level selanjutnya. Saat pengumuman kelulusan peserta ke level empat di rilis, saya membaca hasil yang saya peroleh di kelas LMS saya. Antara senang, bahagia, dan tidak percaya diri, muncul bersamaan. Benarkah? Iyokah? ( bahasa sehari-hari di Papua). Tapi apapun perasaan saya saat ini, saya harus menyukurinya bisa sampai di level ini, sungguh luar biasa, saya akan mendapat baaaanya ilmu dan relasi yang sungguh hebat dan luar biasa, berbagi ilmu, informasi, pengalaman, yang sangat berharga.
No comments:
Post a Comment